Be A Vegetarian
Pada
artikel sebelumnya dikatakan bahwa dengan tidak mengkonsumsi daging, kita bisa
berperan dalam menyelamatkan bumi. Mengapa bisa begitu ?
Sebuah
laporan resmi yang diterbitkan oleh majalah Worldwatch, yang ditulis oleh
Goodland dan Anhang menyimpulkan bahwa lebih dari 51% dari emisi gas rumah kaca
berasal dari peternakan. Artikel dalam majalah Worldwatch yang berjudul
“Livestock and Climate Change” mengemukakan bahwa kegiatan peternakan dan
proses pengolahannya menghasilkan minimal 32,6 miliar ton karbon dioksida per
tahun, atau 51% dari emisi gas rumah kaca di seluruh dunia.
Mengapa
kegiatan peternakan (Livestock) ini bisa menghasilkan gas karbon sebesar itu ?
Inilah
alasannya :
- Banyak penggundulan hutan hujan yang digunakan untuk penanaman pakan ternak
- Limbah dari kotoran ternak ini mengasilkan gas metana yang ternyata berpotensi 72 kali lebih besar sebagai gas pemanasan global dibandingkan dengan karbon dioksida
- Pendinginan dan transportasi daging di seluruh dunia mengasilkan gas karbon dalam jumlah yang sangat besar
- Diperlukan 7 pon gandum dan kedelai untuk menghasilkan 1 pon daging untuk dikonsumsi. Bayangkan pemborosan bahan makanan yang terjadi. Dengan tidak mengkonsumsi daging selama setahun, kita bisa memberi makan 1 miliar orang yang kelaparan. Cukup untuk menghentikan kelaparan di dunia.
- Air yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 pon gandum adalah 14 galon sedangkan air yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 pon daging sebanyak 441 galon
- Dari seluruh kebutuhan air yang digunakan di Amerika Serikat, lebih dari setengahnya digunakan untuk keperluan peternakan
Jadi
itulah alasan mengapa kita dapat menyelamatkan dunia dengan mengurangi atau
menghentikan konsumsi daging sama sekali.
Tahukah
Anda kalau produk susu sapi berkalsium ternyata justru membuat kondisi tulang
kita semakin keropos ?
Temukan
jawabannya pada artikel selanjutnya. Terus update pengetahuan Anda dengan
informasi-informasi yang sangat menarik di blog kami.
Stay
Tune at www.happyfarm.web.id and
share it to your friend. Indahnya berbagi.